Kata Mereka Dia Sudah Di-Surga

Senang rasanya bercerita tentang keluarga yang nantinya akan menjadi kumpulan cerita panjang hidup saya , saya selalu membuat semuanya menjadi cerita lucu dan cerita seru bersama mamah, tapi mulai sekarang saya harus mencoba menulis tanpa ada cerita tentang mamah, karena kata mereka dia sudah disurga..

Tapi disebelah mana, disurga yang mana mah? Memang disurga enggak ada lagi yang bisa mamah bagi sama saya, kenapa mamah enggak pernah cerita sedang apa mamah disana, masih merasakan sakit atau enggak, memang-nya mamah sudah bisa bebas makan apa aja disurga, memang-nya mamah sudah berani tidur sendiri, kenapa semua orang bilang mamah sudah sembuh disurga, kenapa mereka semua lebih tau kalau mamah sudah disurga, memang-nya mamah sudah bosan sama masakan papah, memang-nya mamah sudah bosan denger cerita lucu saya sama uwo, memang-nya mamah enggak mau lagi makan es krim coklat, memang-nya mamah sudah enggak mau beli baju warna ungu lagi, bukan-nya mamah yang bilang kalau baju warna ungu yang mamah punya masih kurang banyak, memang-nya mamah sudah punya semuanya disurga..

Kenapa Kata mereka kami enggak boleh menangis, memang benar nanti mamah bisa sedih, kata mereka juga kami tidak boleh terus mengingat dan bercerita tentang semua kejadian yang menyenangkan karena nanti mamah bisa bosan mendengarnya, dan kata mereka kami harus terus melanjutkan hidup kami disini walaupun enggak ada mamah lagi dihidup kami.  Kenapa mereka semua bisa bilang apa aja yang mereka mau seperti mereka tau semuanya. kami bingung harus bagaimana mah, harus merasa senang? karena kata mereka mamah sudah enggak sakit lagi dan sudah bahagia, atau malah harus merasa sedih? karena enggak tau cerita tentang mamah disurga. 

      Tapi semoga aja apa yang mereka bilang benar ya mah, karena setelah mamah disurga, kami enggak bisa kirim masakan papah kesurga, enggak bisa juga kirim cerita lucu kami kesurga, semua baju ungu mamah-pun enggak bisa mamah pakai juga disurga, dan semoga disurga ada banyak es krim coklat ya mah, jadi mamah enggak bosen kalau lagi sendirian.

Salam dari papah sama uwo mah..